ketika kau masih berpikir dan mencoba untuk membaca pikiran seseorang, mungkin kau telah terlambat..
terlambat menyadari,
terlambat memahami,
dan seseorang itu pun pergi meninggalkanmu,
bukan salahnya,
bukan salahmu,
mungkin keadaannya yang salah,
atau juga jarak yang bisa kita persalahkan..
tapi yakinilah,
semua telah ada yang merencanakan,
mempertemukan,
kemudian memisahkan,
bisa jadi suatu hari kembali menyatukan,
atau mungkin takkan mempertemukan lagi,
untuk selamanya..
seketika pengen ngepost,
iseng, mungkin juga kangen..
dulu, jam segini mata masih 20 watt.
masih maenan handphone,
masih ngedenger tawa seseorang,
celotehan, kadang jg tangisan..
padahal paginya mesti kerja,
tidur jam empat,
bangun jam lima,
kuantitas tidur yang memprihatinkan,
hahaha..
tapi itu sebanding kok dengan yg di dapetin,
Ya itu tadi, tawa, celotehan, dan tangisan..
terkadang, ingin rasanya kembali ke masa itu,
tiap hari mendengar tawanya..
celotehannya..
mentari di tengah malam..
